Migrasi Web dari Jekyll ke Vue.js
Mencoba menerapkan Vue.js untuk halaman web dan blog pribadi.
Posted by Erwindo SianiparDec 5, 2020 (4 years ago) · 4 min read
Photo by Jorge Tung on Unsplash
⚠️Tulisan artikel ini mengacu pada saat halaman web ini masih menggunakan Jekyll.
Setelah saya menulis kode sumber halaman web menggunakan pembuat halaman statis Jekyll, sekarang saya ingin beralih ke Vue.js serta menjalankan halaman web ini dengan Netlify. Saya juga menggunakan alamat domain yang saya dapat dari Namecheap. Alamat domain diberikan sebagai hadiah karena menjadi bagian dari Github Student.
Domain baru dengan ekstensi
.me
adalah manfaat menjadi bagian dari Github Student. Domain akan diberikan secara gratis selama dua tahun penuh serta keuntungan langsung terhubung ke Cloudflare.Setelah mencari-cari, akhirnya saya memutuskan untuk membeli alamat domain dengan nama saya sendiri. Setelah memilih alamat domain dan melakukan beberapa konfigutasi untuk perilisan, akhirnya saya mendapatkan halaman web yang sudah dapat berjalan.
https://erwindosianipar.me Tautan di atas sudah tidak aktif sejak awal tahun 2021
Kenapa beralih ke Vue.js?
Alasan pertama memilih Vue.js, karena kerangka kerja JavaScript yang satu ini cukup mudah dipelajari dan dikembangkan. Untuk membuat satu halaman web, hanya perlu satu fail dengan format markdown
.md
atau .mdx
dan otomatis akan dibuatkan menjadi halaman statis, hal ini tidak jauh berbeda seperti saat menggunakan Jekyll.Alasan yang kedua, kerangka kerja Vue.js diciptakan dengan JavaScript, jadi halaman web dapat memiliki fitur yang interaktif, transisi antar halaman yang mulus serta memiliki dukungan fitur dari Progressive Web Apps.
Konklusi Penggunaan
Karena aplikasi halaman web dengan Vue.js harus berjalan di atas mesin Node.js, maka tidak semua peladen (server) atau hosting dapat mendukung untuk menjalankan aplikasi Vue.js. Berikut beberapa layanan yang dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi dengan Vue.js.
Layanan | Ketentuan |
Gratis | |
Gratis | |
Gratis | |
Berbayar |
Pekerjaan rumah yang lumayan berat adalah Search Engine Optimization (SEO). Aplikasi berbasis Client Side Rendering (CSR) seperti Vue.js ini bukan tidak mungkin untuk menjadi aplikasi yang ramah terhadap SEO, namun hal ini adalah pekerjaan rumah yang cukup memakan waktu.
More from Erwindo SianiparSee all